Tips Menjadi Pribadi Efektif Sukses

Berlatih menjadi pribadi efektif dalam mengambil keputusan menggunakan sistem pengambilan keputusan 4DX.

4DX adalah metode yang digunakan untuk membantu individu atau tim dalam mencapai tujuan yang sangat penting (Wildly Important Goals/WIGs). Metode ini terdiri dari empat disiplin yang harus diterapkan secara konsisten untuk mencapai hasil yang optimal. Kali ini kita gunakan untuk melatih diri menjadi pribadi efektif untuk sukes.

1. Fokus pada Tujuan yang Sangat Penting (Focus on the Wildly Important)
Disiplin pertama menekankan pentingnya mengidentifikasi dan fokus pada satu atau dua tujuan utama yang benar-benar penting. Sebagai pribagi, saat terlalu banyak tujuan dapat mengurangi efektivitas dan menyebabkan kebingungan. Dengan memusatkan perhatian pada tujuan yang paling penting, energi dan sumber daya dapat diarahkan untuk mencapai hasil yang maksimal.

2. Bertindak pada Penggerak Utama (Act on the Lead Measures)
Disiplin kedua mengajarkan untuk fokus pada penggerak utama (lead measures) yang secara langsung mempengaruhi pencapaian tujuan. Penggerak utama adalah langkah tindakan atau aktivitas yang dapat dikendalikan (dalam kuasa diri) dan hasil atau efeknua dapat diukur. Dengan memantau dan bertindak pada penggerak utama, Anda dapat membuat kemajuan yang konsisten menuju tujuan.

3. Membuat Papan Skor yang Menarik (Keep a Compelling Scoreboard)
Disiplin ketiga melibatkan pembuatan papan skor yang menarik dan mudah dipahami untuk memantau kemajuan Anda. Papan skor harus menunjukkan metrik yang relevan dan mencerminkan sejauh mana kemajuan telah dicapai. Dengan melihat papan skor secara berkala, Anda dapat tetap termotivasi dan fokus pada tujuan.

4. Menciptakan Irama Akuntabilitas (Create a Cadence of Accountability)
Disiplin keempat adalah tentang menciptakan budaya akuntabilitas melalui refleksi dan evaluasi diri. Evaluasi diri ini digunakan untuk meninjau kemajuan, membahas tantangan, dan membuat komitmen diri untuk tindakan selanjutnya. Dengan tetap dan terus berusaha melakukan tindakan tepat, maka Anda bertanggung jawab terhadap kemajuan Anda tetap pada tujuan dan terus maju.

Langkah-langkah untuk Menerapkan 4DX:

  1. Identifikasi Tujuan yang Sangat Penting: Tentukan satu atau dua tujuan utama yang benar-benar penting dan fokus pada pencapaiannya.
  2. Tentukan Penggerak Utama: Identifikasi tindakan atau aktivitas yang akan memiliki dampak terbesar pada pencapaian tujuan.
  3. Buat Papan Skor: Buat papan skor yang jelas dan menarik untuk memantau kemajuan.
  4. Adakan Pertemuan Akuntabilitas: Lakukan refleksi evaluasi rutin untuk meninjau kemajuan dan membangun komitmen untuk tindakan selanjutnya.

Dengan menerapkan 4DX secara konsisten, Anda dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan yang sangat penting dan menciptakan hasil yang luar biasa.

Tips Sukses Ikuti Training Coaching Melalui Zoom

Untuk Anda yang hendak mengikuti Training tentang Coaching secara Daring

Mengikuti training secara Online/Daring bisa sangat efektif jika Anda sebagai peserta mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti beberapa langkah penting. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan Anda mendapatkan hasil optimal dari training coaching secara daring ini:

1. Fokus dan Hadir di Sini dan Sekarang
Salah satu kunci sukses dalam mengikuti training adalah fokus sepenuhnya pada sesi yang sedang berlangsung. Pastikan Anda berada di tempat yang tenang dan bebas dari gangguan. Matikan notifikasi ponsel dan aplikasi lainnya untuk menghindari distraksi. Ingatlah bahwa kehadiran Anda secara fisik dan mental sangat penting untuk memahami materi yang disampaikan.

2. Buat Catatan
Membuat catatan selama sesi training adalah cara efektif untuk menyimpan informasi penting. Catatan membantu Anda mengingat poin-poin utama yang dibahas dan memudahkan Anda untuk merujuk kembali informasi tersebut di kemudian hari. Gunakan buku catatan atau aplikasi digital sesuai kenyamanan Anda. Catat hal-hal yang menurut Anda penting, termasuk pertanyaan atau refleksi pribadi yang muncul selama sesi.

3. Responsif dan Interaktif
Partisipasi aktif dalam sesi training sangat dianjurkan. Jangan ragu untuk bertanya atau memberikan tanggapan saat diminta. Mengajukan pertanyaan tidak hanya membantu Anda mendapatkan klarifikasi, tetapi juga memperkaya diskusi dan memberikan perspektif tambahan bagi peserta lain. Gunakan fitur chat atau raise hand di Zoom untuk berinteraksi dengan trainer dan sesama peserta.

4. Selesaikan Latihan dan Tugas
Latihan dan tugas yang diberikan selama training dirancang untuk membantu Anda menerapkan konsep yang telah dipelajari. Pastikan Anda menyelesaikan setiap latihan dan tugas dengan serius. Ini adalah kesempatan untuk menguji pemahaman Anda dan mendapatkan umpan balik dari trainer. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika mengalami kesulitan.

5. Siapkan Diri Sebelum Sesi Dimulai
Sebelum sesi dimulai, pastikan Anda sudah siap secara teknis dan mental. Pastikan perangkat Anda terhubung dengan baik ke internet, kamera dan mikrofon berfungsi dengan baik, serta dokumen atau materi yang diperlukan sudah disiapkan. Datanglah tepat waktu atau bahkan lebih awal untuk menghindari kendala teknis yang bisa mengganggu konsentrasi Anda.

6. Refleksi Diri
Setelah setiap sesi, luangkan waktu sejenak untuk refleksi diri. Apa yang telah Anda pelajari? Bagaimana Anda bisa menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan atau pekerjaan Anda? Refleksi diri membantu memperkuat pemahaman dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat memaksimalkan manfaat dari training coaching ini dan bergerak lebih dekat menuju pencapaian tujuan Anda. Semoga sukses, manfaat dan selamat belajar.

Artikel 13: Tujuan SMART dalam Coaching

Mengapa Coach Perlu Memfasilitasi Coachee Untuk Menetapkan Tujuan SMART
Apa pentingnya bagi Coachee memiliki Tujuan SMART


Sebagai seorang Coach, salah satu peran pentingnya adalah memfasilitasi coachee dalam menetapkan tujuan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Timed). Tujuan SMART membantu coachee untuk memiliki arah yang jelas dan terukur, sehingga mereka dapat mengelola langkah-langkah menuju kesuksesan dengan lebih efektif.

Mengingatkan kembali, bahwa Coaching adalah percapakan special dan intensif antara Coach dengan Coachee (kilen Coaching) untuk memfasilitasi Coachee memiliki tujuan, memperjelas tujuan itu, selanjutnya menyusun rencana langkah, dan mengelola sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai sukses optimal coachee bmenggunakan potensi terbaik dari dalam diri Coachee sendiri.

Cara Coach memfasilitasi Coachee adalah denagn bertanya dan hanya bertanya. Saat Coach bertanya, Ia tidak sedang kepo ingintahu isi pikiran coachee, ia juga tidak sedang mengajak mengggibah atau menggosip. Pertanyaan Coach adalah pertanyaan untuk mebuat Coachee berpikir tentang dirinya sehingga coachee menemukan kesadaran diri, pemberdayaan diri, tanggungjawab diri, aktualisasi diri dan kontribusi drinya.

Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana Coach memfasilitasi Coachee memiliki tujuan yang jelas dan SMART. Cermati masing-masing elemen dari tujuan SMART beserta pertanyaan dan tujuannya:

A. Specific (Spesifik)
Seorang coach akan menanyakan pertanyaan berikut:
• Apa yang ingin dicapai?
• Seperti apa tepatnya?
• Apakah mudah membayangkannya?
• Apakah dapat melihatnya, mendengar & merasakannya?
• Kapan akan dicapai?
• Di mana akan dicapai?
• Bersama siapa saja kan mencapainya
Tujuan yang spesifik membantu coachee untuk memiliki gambaran yang jelas dan fokus terhadap apa yang ingin dicapai. Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, coachee dapat mengidentifikasi langkah-langkah konkrit yang perlu diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, daripada mengatakan “saya ingin lebih sehat,” akan lebih spesifik jika mengatakan “saya ingin berolahraga tiga kali seminggu selama 30 menit setiap sesi.”

B. Measurable (Terukur)
Seorang coach akan menanyakan pertanyaan berikut:
• Bagaimana kondisi sekarang?
• Bagaimana kondisi yang diinginkan?
• Apa ukuran keberhasilannya?
• Bagaimana Anda tahu kalua sudah berhasil?
• Apakah ada ukuran terbaik yang tercatat?
• Bagaimana Anda mengukurnya?
• Apa alat ukurnya?
Tujuan yang terukur memungkinkan coachee untuk melacak kemajuan dan mengetahui apakah mereka berada di jalur yang benar. Dengan memiliki indikator yang jelas, coachee dapat mengevaluasi pencapaian mereka secara objektif. Misalnya, “saya ingin meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam tiga bulan” adalah tujuan yang terukur karena ada target yang jelas untuk dicapai.

C. Achievable (Dapat Dicapai)
Seorang coach akan menanyakan pertanyaan berikut:
• Apakah tujuan ini realistis dengan sumber daya yang saya miliki ?
• Apa skill yang diperlukan?
• Apakah Anda mampu dan mengijinkan ini terjadi?
• Apakah saja sumberdaya yang diperlukan?
• Apakah Alat, Bahan dan Caranya?
• Apa Pendidikan atau Training yang diperlukan?
• Apa Latihan yang diperlukan?
• Apa kebiasaan yang diperlukan?
Tujuan yang dapat dicapai (achievable) memberikan tantangan yang layak namun realistis bagi coachee. Ini membantu mereka untuk tetap termotivasi dan tidak merasa putus asa. Tujuan yang terlalu tinggi atau tidak realistis dapat menyebabkan frustrasi. Misalnya, “saya ingin menyelesaikan program sertifikasi dalam enam bulan” adalah tujuan yang dapat dicapai jika coachee memiliki waktu dan sumber daya yang diperlukan.

D. Relevant (Relevan)
Seorang coach akan menanyakan pertanyaan berikut:
• Apakah tujuan ini selaras dengan nilai-nilai dan prioritas saya?
• Bagaimana tujuan ini akan membantu saya dalam mencapai tujuan jangka panjang saya?
• Apakah ini penting, dan Mengapa penting?
• Apakah Anda Paham?
• Apakah Anda Yakin dapat mewujudkannya?
• Apakah Anda mengijinkan terjadi dan menghargainya?
Tujuan yang relevan memastikan bahwa apa yang ingin dicapai oleh coachee sejalan dengan tujuan dan prioritas mereka secara keseluruhan. Dengan menetapkan tujuan yang relevan, coachee dapat memastikan bahwa usaha dan energinya difokuskan pada hal-hal yang benar-benar penting. Misalnya, “saya ingin mengikuti kursus manajemen waktu untuk meningkatkan produktivitas kerja saya” adalah tujuan yang relevan jika produktivitas adalah prioritas utama coachee.

E. Timed (Berbatas Waktu)
Seorang coach akan menanyakan pertanyaan berikut:
• Kapan mulai? Untuk berapa lama?
• Kapan saya mencapai tujuan ini?
Tujuan yang berbatas waktu memberikan kerangka waktu yang jelas untuk pencapaian. Dengan memiliki tenggat waktu, coachee dapat memantau kemajuan mereka dan memastikan bahwa tujuan tercapai dalam jangka waktu yang ditentukan. Misalnya, “saya ingin menulis buku dalam waktu satu tahun” adalah tujuan yang berbatas waktu karena ada tenggat waktu yang spesifik.

Dengan menetapkan tujuan yang SMART, coachee dapat memiliki arah yang jelas, terukur, dan realistis dalam mencapai kesuksesan. Coach berperan memfasilitasi Coachee merumuskan dan mengelola tujuan ini agar mereka dapat bergerak maju dengan keyakinan dan kejelasan.
Semoga tulisan ini membantu coachee dalam memahami dan menetapkan tujuan SMART untuk mencapai kesuksesan mereka

Artikel 12: Apa manfaat bersyukur Bagi Diri Sendiri?

Bersyukur adalah kunci kebahagiaan sejati. Saat kita sering bersyukur, kita cenderung fokus pada hal-hal positif dalam hidup, dan ini bisa mendatangkan banyak manfaat, baik untuk kesehatan mental maupun fisik.

Berikut adalah contoh beberapa manfaat menjadi pribadi yang banyak bahkan selalu bersyukur:

1. Kesehatan Mental yang Lebih Baik. Rasa syukur dapat membantu mengurangi perasaan stres, kecemasan, dan depresi. Dengan berfokus pada hal-hal baik dalam hidup, kita lebih mungkin merasa puas dan bahagia.

2. Hubungan yang Lebih Baik
. Menghargai orang lain dan bersyukur atas kehadiran mereka dalam hidup kita dapat memperkuat ikatan dan membangun hubungan yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.

3. Peningkatan Kesejahteraan Fisik. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bersyukur cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, tidur lebih baik, dan lebih jarang mengalami penyakit.

4. Meningkatkan Ketahanan Diri. Bersyukur membantu kita untuk lebih tahan terhadap tantangan dan kesulitan hidup. Dengan mengakui dan menghargai hal-hal baik, kita bisa lebih mudah bangkit dan mencari solusi saat menghadapi masalah.

5. Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas. Saat kita merasa bersyukur, otak kita lebih terbuka untuk ide-ide baru dan solusi kreatif. Ini bisa meningkatkan produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan, baik di tempat kerja maupun dalam kegiatan sehari-hari.

6. Meningkatkan Rasa Bahagia. Secara keseluruhan, bersyukur membuat kita merasa lebih puas dengan hidup kita. Ketika kita menghargai apa yang kita miliki, kita cenderung merasa lebih bahagia dan menikmati setiap momen dengan lebih penuh.

Teruslah menjadi pribadi yang bersyukur agar perjalanan dan kebiasaan yang bisa terus kita kembangkan. Dengan melatih diri untuk selalu bersyukur, kita dapat menikmati hidup dengan lebih bermakna dan bahagia.

Teruslah bersyukur dan menyebarkan kebahagiaan di sekitarmu!

Artikel 11: Apa yang perlu dilakukan Coachee saat hendak Coaching?

Menghadapi sesi coaching bisa menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat, namun persiapan yang tepat adalah kunci untuk memaksimalkan hasilnya. Sebagai coachee, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan sebelum menjalani sesi coaching. Persiapan ini tidak hanya membantu Anda lebih fokus, tetapi juga memastikan bahwa Anda siap untuk mengambil langkah-langkah menuju tujuan yang ingin dicapai.

Pertama, penting untuk datang dengan tujuan yang jelas dalam pikiran. Sebelum sesi dimulai, luangkan waktu untuk merenungkan apa yang ingin Anda capai. Apakah ada aspek tertentu dalam kehidupan pribadi atau profesional yang ingin Anda tingkatkan? Dengan memiliki tujuan yang spesifik dan terukur, Anda dan coach dapat bekerja sama untuk mengembangkan rencana langkah yang akan membawa Anda menuju kesuksesan.

Kedua, siapkan diri untuk terbuka dan jujur dalam percakapan. Coaching adalah tentang eksplorasi diri dan pengembangan, dan itu memerlukan kejujuran penuh. Jangan takut untuk mengungkapkan ketakutan, keraguan, atau tantangan yang Anda hadapi. Semakin terbuka Anda, semakin besar kesempatan untuk menemukan solusi yang efektif dan mendalam.

Ketiga, bawa catatan dan dokumentasi yang relevan. Jika Anda telah melakukan refleksi pribadi, menulis jurnal, atau menyusun daftar hal-hal yang ingin dibahas, pastikan untuk membawanya ke sesi. Ini akan membantu menjaga percakapan tetap terstruktur dan fokus, serta memastikan bahwa semua poin penting yang ingin Anda diskusikan tidak terlewatkan.

Selanjutnya, datang dengan pikiran yang terbuka dan sikap yang positif. Ingatlah bahwa tujuan dari sesi coaching adalah untuk menemukan solusi dan peluang baru. Jadi, bersiaplah untuk menerima umpan balik, mengeksplorasi perspektif yang berbeda, dan mencoba pendekatan yang mungkin belum pernah Anda pertimbangkan sebelumnya. Fleksibilitas dan kesiapan untuk beradaptasi akan sangat membantu dalam proses ini.

Terakhir, atur waktu dan lingkungan yang kondusif untuk sesi coaching. Pastikan bahwa Anda memiliki cukup waktu tanpa gangguan untuk berdiskusi dengan coach. Pilih tempat yang tenang di mana Anda bisa fokus sepenuhnya pada percakapan. Ini akan membantu Anda tetap present dan terlibat sepanjang sesi, sehingga dapat mengambil manfaat maksimal dari pengalaman coaching.

Dengan persiapan yang matang dan sikap yang siap untuk belajar, sesi coaching Anda akan menjadi lebih efektif dan memberikan hasil yang lebih memuaskan. Ingat, Anda adalah pemegang kendali atas perjalanan ini, dan dengan persiapan yang tepat, Anda dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan lebih cepat dan efisien

Artikel 09: Apapun kejadian dunia, respon adalah pilihan saya

Banyak orang merasa, ia bisa marah atau sebaliknya, menjadi jengkel dan sebaliknya, menjadi bahagia atau juga bersyukur dan sebaliknya, adalah diseebabkan oleh hal-hal diluar diri dan diluar kontrol atau kendali diri kita.

Sahabat NLP, mulai sekarang sadari, jadilah raja dan ratu atas pikiran sendiri. Apapun kejadian dunia (diluar diri Anda) hanyalah kejadian. Anda boleh memilih memutuskan untuk merespon dengan memutuskan dan menggunakan perasaan apa saja. Mulai saat ini, pilih dan putuskan gunakan hanya perasaan yang berdayakan diri Anda saja.

Bagaimana caranya? Mungkin Anda sudah tahu, bahwa selama ini Hidup Anda tercermin dari pikiran, perasaan, ucapan dan leku (PRUL) Anda. Ya semua itu adalah cermin kualitas hidup Anda. APa yang Anda pikirkan, rasakan ucapkan dan lakukan adalah buah dari keputusan Anda saat merespon dunia.

Sementara apapun kejadian dunia, rrespon adalah pilihan dan tangungjawab Anda, sadari dan lakukan hanya demikian, sekarang.