Tips 02. Membebaskan Diri Dari Ketegangan

Tegang, ketegangan, adalah salah satu ungkapan perasaan atau emosi yang kita putuskan untuk dirasakan, dan hasilnya langsung ngefek ke tubuh, jantung berdegup lebih kencang dari normal, otat dan syaraf mengeras, menegang, mimik wajak jadi mengencang, nafas jadi memburu.

Orang sering berpikir, bahwa kejadian semacam ini adalah akibat keadaan, kejadian atau ulah orang lain, sehingga Anda merasakan ketegangan. Lihat dan baca ulang aline adi atas, maka Anda mudah pahami sekarang, bahwa ini adalah perasaan dan emosi yang kita putuskan sendiri untuk kita rasakan. Artinya, walau keadaan, kondisi, orang lain mungkin melakukan hal yang membuat kita tidak berkenan, dalam keadaan ini, ada satu hal yang perlu Anda pahami.

Kita tidak dapat mengubah orang lain, karena orang lain, keadaan, kejadian dll, semua di luar kendali dan kuasa kita. Yang dapat kita lakukan adalah, mengubah repson kita tentang keadaan, dengan memutuskan merasakan perasaan tetap memberdayakan kita, tenang, rileks, santai dan nyaman, karena semua ini adalah dalam kendali dan kuasa kita, maka keputusan ada di tangan kita, jika Anda memilih memutuskan perasaan tertentu, maka itu yang Anda dapatkan. Nah lihat, dengar dan rasakan, putusakan apa yang Anda kehendaki dan inginkan. Jika Anda ingin tenang, tenanglah, maka niscaya ketegangan tidak melintas dalam waktu hidup Anda.

Bagaimana Anda dapat dengan mudah memutuskan merasakan perasaan yang membuat tetap berdaya? Mudah dan latihlah untuk;

  1. Lihat diri, orang lain, keadaan, kejadian, peristiwa, dunia dari sisi baik (positif) nya.
  2. Jika ada kejadian, tindakan, sikap orang lain yang dapat saja hal itu memancing ketidak nyamanan Anda, maka langsung bilang pada diri sendiri, itu kan menurut pikirannya.
  3. Jika Anda merasa perlu untuk mendapatkan keterangan mengapa ia melakukan atau berpendapat seperti itu, maka tanyakan pertanyaan klarifikasi langsung kepadanya saat itu. Ada apa? Apa tepatnya yang membuat di aseperti itu? dll.
  4. Jika hal itu tak terlalu ngaruh, tak penting bagi Anda, ya diamkan saja, tidaklah perlu direspon, dan tetap putuskan diri merasa nyaman, tenang dan rasa-rasa yang membuat diri Anda tetap penuh sumber daya.

Tips 01. Mengatasi Rasa Marah

Marah adalah tindakan dari buah perasaan yang dirasakan atau emosi akibat dari keputusan merasa marah. Artinya seorang bisa marah apapun penyebabnya karena ia secara pribadi memutuskan merasa marah.

Banyak orang tidak menyadari, bahwa marah adalah keputusan diri, artinya apapun yang terjadi, jika seorang tidak memutuskan marah, misalnya memutuskan merasa tetap tenang, merasa lucu atau geli, merasa nyaman, maka ia segera merasakan rasa yang ia putuskan.Jika seorang hendak memutuskan marah karena suatu sebab peristiwa di luar dirinya, atau bahkan mungkin dapat saja dari dalam dirinya, maka silakan bertanyalah kepada diri sendiri dan jawablah dalam pikiran, katakan atau tuliskan jawaban Anda atas pertanyaan berikut:  

  1. Ada apa?
  2. Apakah ada kaitanya dengan saya?
  3. Ya atau pun tidak, untuk apa saya marah?
  4. Apa pentingnya jika saya memutuskan marah
  5. Apa untungnya saya marah?
  6. Apa maknanya saya marah?

Jika sudah selesai menjawab, rasakan jawaban2 Anda, dan temukan diri Anda tak jadi memutuskan merasa marah.